JAMBI JEKTVNEWS.COM- Kemacatan kembali terjadi di ruas jalan Muara Bulian – Tembesi. Kemacetan di Jalan Lintas Sumatera ini terjadi hampir setiap malam dalam beberapa hari terakhir. Rabu malam jalur lintas nasional ini mengalami kemacetan parah.
Kendaraan yang melintas tidak bisa melewati akibat adanya jalan yang buka tutup dan terendam air. Selain itu angkutan batu bara menjadi salah satu penyebab terjadinya kelumpuhan jalur lintas nasional tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Guru Pensiun mengakibatkan Pemerintahan Provinsi Jambi kekurangan tenaga Guru
Pada Rabu (1/11) malam, ratusan kendaraan terjebak macet di jalanan hingga 6 kilometer yang membuat pengguna jalan terganggu. Parahnya sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB kemacetan parah masih terpantau terjadi di jalur Muara Bulian ke Muara Tembesi.
Salah satu pengguna jalan Ridho sopir ambulans RSUD Hanafi Bungo menjelaskan kendaraannya terjebak macet hampir selama 3 jam tidak bisa bergerak sama sekali. Dari pantauan kemacetan terjadi hingga pukul 23.30 masih lumpuh.
“Dari jam 7 malam sampai jam 9 malam belum bergerak-gerak” imbuhnya.
BACA JUGA:Sejarah Kota Palembang: Jejak Peradaban yang Kaya di Tepian Musi
Kendaraan yang melintas benar-benar macet dan tak bisa bergerak sama sekali karena dua sisi jalan dipenuhi kendaraan berlapis. Terutama kendaraan angkutan barang bertonase besar.
Sementara itu, Marjani bersama rombongan keluarga dari Lampung menuju Rimbo Bujang Kabupaten Tebo terjebak macet parah ini juga harus bersabar karena kelumpuhan jalur lintas Bulian Tembesi. “Kami dari Lampung tujuan mau ke Rimbo Bujang. Tapi ini udah kena macet hampir 3 jam” katanya.
BACA JUGA: Hadapi Seri Terakhir, Arbi Siap Tampil Gemilang di JuniorGP
Kemacetan ini bukan hal yang aneh lagi, akibat truk batu bara di satu sisi jalan yang sedang dalam perbaikan dan kendaraan yang menyalip dari arah kanan mengakibatkan seluruh kendaraan terhenti akibat tidak bisa melintas.
Sayangnya saat kelumpuhan di jalur lintas tersebut, tidak terlihat adanya petugas yang mengawasi dan mengatur laju lalu lintas.
Slamet Riyadi, JekTV melaporkan.