BATANGHARI - Lambannya Pemkab Batanghari menentukan atau melantik pejabat yang telah diusulkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ke Bupati Batanghari Syahirsah, mendapat sorotan keras dari dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten batanghari.
‘’Seharusnya pihak Pemkab Batanghari segera melantik pejabat yang telah selesai dalam tahap asesmen yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Soalnya, ini berdampak kepada serapan anggaran yang tidak mencapai target atau rendah," ungkap Komisi II DPRD Batanghari, Butsiyantoni.
Butsiyantoni menjelaskan jika pemerintah terlambat dalam realisasi anggaran dana pusat maka untuk selanjutnya pemkab Batanghari akan susah untuk mendapatkan alokasi dana pusat." Seperti DAK yang bersumber dari APBN, jika pemkab Batanghari tidak terserap seratus persen maka untuk tahun depan tidak mendapatkan alokasi dana tersebut, ini tentunya akan merugikan masyarakat kita," tuturnya .
Sementara dari 14 jabatan yang sudah dilakukan seleksi jabatan untuk mengisi kekosongan jabatan di masing masing OPD, saat ini masih tersisa 9 jabatan yang saat ini belum sama sekali melakukan proses lelang jabatan atau seleksi jabatan. “Sembilan jabatan insya allah akan dilakukan open bidding tahun mendatang. Karena kita melihat anggaran,“ pungkas Kepala BKPSDM Batanghari, Rifa’I, seraya menginformakan, dirinya belum mengetahui kapan dilakukan pelantikan.
(rza)