JEKTVNEWS.COM - Para ahli pasar dan analis saham saat ini tengah berfokus pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tengah situasi yang penuh tantangan. William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG memiliki peluang untuk melemah pada hari ini. William berpendapat bahwa minimnya sentimen saat ini membuat IHSG berada dalam rentang konsolidasi yang wajar. Meskipun begitu, William menegaskan bahwa dalam jangka panjang, IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang signifikan. Menurutnya, kondisi pergerakan IHSG masih dalam jalur uptrend jangka panjang. Ini menjadi kabar baik bagi para investor yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang.
BACA JUGA:IHSG Diperkirakan Melemah, Masih Ada Peluang Kenaikan Jangka Panjang
William memberikan proyeksi level support dan resistance IHSG untuk hari ini. Rentang support diperkirakan berada antara 6.789 dan resistance di 6.978. Selain itu, ia juga memberikan rekomendasi saham-saham yang patut diperhatikan, termasuk UNVR, ICBP, BBCA, ARI, dan TLKM. Namun, Ivan Rosanova, seorang analis dari Binaartha Sekuritas, memiliki pandangan berbeda. Ivan memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguji resisten Fibonacci di level 7.016 jika berhasil menembus resisten terdekat di 6.967. Dia juga mencatat bahwa level support berada di 6.840, 6.804, dan 6.747, sementara level resisten ada di 6.967, 7.016, dan 7.058. Ivan juga mengacu pada indikator MACD yang menunjukkan momentum bearish.
BACA JUGA:IHSG Berpeluang Menguat, Namun Tetap Waspada Terhadap Fluktuasi Rupiah
Pada hari Selasa, IHSG ditutup di level 6.992, mengalami kenaikan sebesar 30.73 poin atau 0.45 persen dari sesi sebelumnya. Transaksi yang terjadi mencapai Rp9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 19.9 miliar saham. Pada sesi tersebut, 291 saham menguat, 234 mengalami koreksi, dan 222 lainnya stagnan. Meskipun IHSG menghadapi tantangan dalam waktu dekat, para investor tetap diingatkan untuk tetap mempertimbangkan prospek jangka panjang. Dalam upaya mencapai hasil yang optimal, informasi dari berbagai sumber dan pandangan beragam dari para ahli pasar menjadi senjata utama bagi para pelaku pasar saham.