JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami penguatan pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 2 Oktober 2023. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyoroti beberapa faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Menurut William, kondisi stabil dari cadangan devisa dapat memberikan sentimen positif dan mendukung pergerakan IHSG. Namun, ada juga sentimen negatif yang perlu diperhatikan, seperti pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD dan masih adanya capital outflow sepanjang tahun ini.
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat pada Perdagangan Hari Ini
William memproyeksikan IHSG bergerak dalam kisaran support 6.889 dan resistance 7.054. Ia juga memberikan rekomendasi saham pilihan, antara lain BBNI, ITMG, ICBP, TLKM, BMRI, PWON, ASII, dan AKRA. Sementara itu, Herditya Wicaksana, seorang Analis Teknikal MNC Sekuritas, melihat bahwa IHSG masih rentan terkoreksi pada awal pekan ini. Ia memprediksi bahwa IHSG akan bergerak di level support 6.900 dan resistance 6.968. Beberapa saham pilihan Herditya meliputi AKRA, BMRI, dan INDY.
BACA JUGA:Tinjau Pasar Uang Global, Adanya Pelemahan IHSG dan Tantangan Cadangan Devisa Indonesia
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG berakhir di level 6.939. Indeks ini mengalami kenaikan sebesar 2,06 poin atau 0,03 persen dari hari sebelumnya. Transaksi yang terjadi mencapai Rp11,07 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 21,54 miliar saham. Dalam sesi penutupan tersebut, tercatat 269 saham mengalami kenaikan, 265 saham terkoreksi, dan 215 saham lainnya stagnan. Proyeksi ini menjadi acuan bagi para investor untuk memantau pergerakan pasar saham dan mengambil keputusan investasi yang bijak. Selalu diperlukan kewaspadaan dan pemahaman yang baik terhadap berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi pergerakan IHSG.