JAKARTA – Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari ini, Senin (30/3), IHSG diprediksi akan mengalami kenaikan yang masih bersifat teknikal rebound.
Pada pekan lalu, pergerakan IHSG mulai menunjukkan penguatan menyusul mulai menguatnya sentimen positif yang memberi optimisme baru bagi pelaku pasar.
Sentimen positif dari pasar global adalah kebijakan stimulus dari Amerika Serikat. Pada penutupan perdagangan saham Jumat (27/3), IHSG berhasil menguat level 4.545,57, naik 206,67 poin atau 4,76 persen.
“Memanfaatkan koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ungkapnya.
Diprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran angka 4.189 poin sampai level 4.562. Untuk saham yang direkomendasikan, mulai dari sektor perbankan hingga barang konsumsi.
“Ada BBCA, BBNI, JSMR, ASII, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memprediksi IHSG kembali akan terkoreksi.
“Di awal pekan ini, kami perkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu setelah mengalami kenaikan banyak di perdagangan Kamis dan Jumat,” jelasnya.
Dirinya menyebut, para pelaku pasar harus bersikap rasional dalam berinvestasi. Sebab, ada kemungkinan akan adanya fluktuasi yang cukup tinggi akibat meningkatnya pasien positif Covid-19 di tiap negara.
“IHSG berpeluang konsolidasi melemah di pekan depan dengan support 4100 sampai 3911 dan resistance di level 4697 sampai 4937,” katanya.
Dengan adanya kabar lockdown di beberapa daerah, hal ini akan memukul perekonomian yang di antisipasi pasar dengan penurunan harga saham. Meskipun begitu, menurutnya akan ada beberapa saham yang akan naik.
(jpc/pojoksatu)