Kota Jambi - Mewabahnya virus Corona belakangan ini memberikan efek negatif diseluruh sektor, salah satunya pada pengelola atau pelaku usaha warnet di kota Jambi, pendapatan mereka menurun hingga 70% lebih.
David Sugiarto sebagai pelaku usaha warnet di kawasan Kota Baru mengatakan pasca adanya wabah virus mematikan ini pendapatan usahanya menurun drastis. Jika sebelumnya pendapatan mencapai 1,5 juta Rupiah per hari, namun belakangan ini hanya mencapai Rp. 200.000. Dengan adanya maklumat instruksi Walikota Jambi yang mengharuskan warnet untuk ditutup sementara ini membuat pengusaha warnet ini semakin tertekan.
"Kami menunggu, kalau misalkan pemerintah menyuruh di buka kita buka, kalau kita berbicara kerugian kita rugi besar. Ya harapannya semua ini bisa berakhir." Pintanya