JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Balai Guru Penggerak (BGP), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), dan Tanoto Foundation sama-sama berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Bambang Hadi Waluya, Kepala BPMP Jambi, Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation dan Budi Hartono, Kepala BGP Jambi, saat kegiatan diskusi Penguatan Komunitas Belajar (Kombel) yang berlangsung secara daring, baru-baru ini.
Bambang Hadi Waluya, menyampaikan penguatan kombel masuk dalam strategi untuk mempelajari kurikulum berpendidikan. Dia berharap kombel dapat aktif dan menjadi jantung IKM sehingga guru, kepala sekolah, dan pengawas, diharapkan bisa belajar secara mandiri dan dapat berdiskusi dalam satu wadah sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Polda Jambi Ungkap 2 Kasus Korupsi PT Pelindo Jambi dan Jembatan Mensao Kecamatan Limun Tahun 2020
"Bersama Tanoto Foundation yang ikut mendukung, harapannya bisa kita bersama mendalami kembali bagaimana komunitas belajar ini bisa berjalan, aktif, berkelanjutan dan membudaya," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Budi Hartono. Dia mengatakan kegiatan diskusi yang melibatkan ketiga instansi ini merupakan tindak lanjut dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya.
BGP juga menguatkan para pengawas untuk membuat sinergitas terhadap hal-hal terkini khususnya kombel.
BACA JUGA:Pasca Disahkan RUU Kesehatan, Kemenkes Buka Ruang Partisipasi Publik
"Jika kita berbicara komunitas banyak hal yang harus kita lakukan dan setetelah berdiskusi dengan para pemangku kepentingan dan piloting projek yang kita lakukan untuk memgoptimalkan kombel ini menggunakan dua strategi yaitu strategi advokasi ke pemerintah daerah dan bagaimana penguatan komunitas belajar," sebutnya.
"Saat ini telah kita lakukan strategi utama terkait advokasi pada pemangku kepentingan mulai dari sosialisasi, pendekatan formal dan informal, bagaimana sistem penjaminan mutunya, apresiasi, parisipatif, penggerak komunitas belajarnya itu telah kita lakukan. Kita juga harus melakukan penguatan kepada penggerak-penggerak kombelnya atau ketua kombel dengan bantuan teknologi saat ini, dan yang tidak kalah penting pendampingan kepada kombel agar benar-benar melaksanakan apa yang direncanakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum merdeka saat ini," jelas Budi.
BACA JUGA:6 Manfaat Menggunakan Tabir Surya, Salah Satunya Mengurangi Resiko Kanker Kulit
Sementara itu Medi Yusva menyebut Tanoto Foundation berperan sebagai katalisator mendukung program pemerintah dan salahsatu yang direncanakan oleh pemerintah melalui BGP dan BPMP adalah penguatan komunitas belajar. "Kami berharap selain guru penggerak, fasilitator daerah ikut bergabung menguatkan dan mengaktifkan komunitas belajar mengingat komunitas belajar sangat penting untuk peningkatan kompetensi guru," pungkasnya.