jektv.co.id - Lonjakan pengguna internet seiring dengan banyak negara yang menurunkan kebijakan isolasi sebagai upaya penanganan COVID-19 membuat YouTube menurunkan kualitas videonya. Dikutip JawaPos.com dari Engadget, Rabu (25/3), hal tersebut terpaksa dilakukan untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan ketegangan jaringan internet yang melonjak di banyak negara.
Hal tersebut terjadi lantaran semakin banyak orang yang berdiam diri dirumah dan menyibukkan diri dengan mengakses banyak layanan di internet. Dengan keputusan yang diambil YouTube, hal tersebut akan berimbas setiap kali pengguna memuat video YouTube, mungkin mereka tidak akan mendapati gambar setajam biasanya setidaknya pada awalnya.
Mulai beberapa hari lalu, video di YouTube akan mulai diputar dalam definisi standar secara default. Meski begitu, pengguna masih dapat meningkatkan resolusi secara manual dari pengaturan setelahnya.
Langkah YouTube mengikuti banyak platform streaming lainnya yang telah mengadopsi langkah serupa di Eropa untuk menurunkan penggunaan bandwidth mereka di tengah wabah COVID-19. Regulator di UE meminta mereka untuk melakukan perubahan untuk mengurangi kemacetan internet di kawasan untuk saat ini.
“Kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan operator jaringan di seluruh dunia untuk melakukan bagian kami untuk meminimalkan tekanan pada sistem selama situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata pemilik YouTube Google kepada Bloomberg.
Lantaran semakin banyak orang yang tinggal di rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, penggunaan streaming video telah meningkat secara drastis di banyak daerah. Sementara pengguna YouTube biasanya memuncak pada malam hari dan penggunaan sekarang lebih konsisten sepanjang hari.