Kota Jambi - Sorotan negatif terhadap kegiatan Field Trip atau Study Tour SMA Negeri 1 Kota Jambi terlanjur besar. Pasalnya kegiatan Field Trip tersebut terkesan memaksa ditengah kondisi ancaman wabah virus covid 19 yang tak kunjung membaik.
Padahal, berbagai pihak diantaranya Komite Sekolah, Dinas Pendidikan dan Gubernur Jambi, telah menghimbau dan menyarankan agar kegiatan itu ditunda sementara waktu.
Dan pada akhirnya Kepsek SMAN 1 Kota Jambi diberikan teguran terkait berangkatnya puluhan siswa field trip ke Jawa yang notabenenenya daerah terjangkit Virus Corona.
Jubir Satgas Penanganan Virus Corona Provinsi Jambi Johansyah membenarkan hal tersebut.
"Dinas pendidikan juga sudah memberikan teguran keras kepada Kepala Sekolah SMA 1 Kota Jambi, Ini karena ASN ada tingkatan hukumannya, jadi sudah diberikan teguran tertulis dari kadis. Apalagi mudah-mudahan siswa sehat. Untuk jadwal kepulangan memang jumat, mudah-mudahan tak ada hambatan, karena sudah 10 hari melakukan kegiatan itu,” terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Syahran mengakui sudah memangil kepsek bersangkutan pada (18/3).
“Sudah kita suruh ngadap, hasilnya kita perintahkan anak balik dan kita juga sudah koordinasi ke Dinkes agar sesuai prosedur, karena anak bisa jadi terpapar, karena sudah dari Bandung, Jakarta dan Yogyakarta,” ujarnya.
Untuk sanksi bagi kepala sekolah nekat memberangkatkan anak tersebut fiel trip kata dia akan diberikan teguran. ”Teguran kita tertulis sebagai awal, sesuai PP nomor 53 ,tapi tak sampai pencopotan karena itu tak sampai ke saya (kewenangannya),” tandasnya.