Fenomena El Nino Serang Sektor Pertanian, Pemerintah Siapkan Langkah Begini

Rabu 30-08-2023,16:01 WIB
Editor : Ksandi

JEKTVNEWS.COM - Kementerian Pertanian mempersiapkan berbagai kebijakan dalam mengantisipasi serta adaptasi dalam menghadapi fenomena El Nino.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan perubahan cuaca yang dipicu oleh El Nino berpotensi menyebabkan kekeringan pada 870.000 hektare lahan di wilayah Indonesia.

“Untuk itu, Kementan sedang melakukan gerakan nasional penanggulangan El Nino pada 500.000 hektare di 10 provinsi dan 100 kabupaten,” terangnya, Rabu (30/8).

BACA JUGA:BEI Komitmen Tingkatkan Program Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1.000 ASN Kota Jambi

Adapun, kegiatan gernas yang dilakukan antara lain melakukan koordinasi pelaksanaan penanggulangan dampak El Nino, pendataan, pemetaan, serta penyiapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).

Kemudian, penyediaan sumber pengairan, distribusi benih, distribusi pupuk, gerakan tanam, penanganan kekeringan, dan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), pengawalan asuransi dan pembiayan, serta penanganan panen dan pascapanen.

Di samping melakukan gernas El Nino di 10 provinsi dan 10 kabupaten, Kementan juga telah mengupayakan antisipasi dan adaptasi El Nino di sektor pertanian.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polri Siapkan Anggota Polisi di Dibawah 50 Tahun untuk Berjaga TPS

1.Identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.

2.Percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

3.Peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam.

4.Peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dan parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi.

5.Penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT.

BACA JUGA:PermataBank Hadirkan Solusi Keuangan Inovatif: Kredit Tanpa Agunan Sampai dengan 300 Juta

6.Program 1.000 hektare per kabupaten adaptasi dan mitigasi dampak El Nino.

Kategori :

Terpopuler