JEKTVNEWS.COM - Pada perdagangan Rabu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan mengalami kenaikan. Menurut analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, secara teknikal indeks saham diperkirakan akan menguji area resisten di kisaran 6.990-7.005.
Melansir Riset Hariannya, Ivan mengungkapkan IHSG ditutup tipas di bawah 6.970 dan diperkirakan dapat mencapai target terdekat dari wave a menurut analisis Fibonacci projection di sekitar 6.990-7.005.
BACA JUGA:PermataBank Hadirkan Solusi Keuangan Inovatif: Kredit Tanpa Agunan Sampai dengan 300 Juta
Dia juga memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.823 dan resistance 7.058 pada hari ini. Namun, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menggambarkan proyeksi yang berbeda. Ia memprediksi bahwa IHSG akan bergerak sideways atau datar pada hari ini.
William menjelaskan bahwa pola pergerakan indeks saham masih menunjukkan potensi penguatan terbatas dan telah berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Meskipun saat ini terjadi penguatan, hal ini tetap didukung oleh laporan kinerja emiten selama semester pertama. Namun, sentimen dari kelanjutan capital outflow selama bulan Agustus tetap menjadi perhatian.
BACA JUGA:Agendakan Pertamax Jadi Subisdi, Dadan Kusima Tegaskan untuk Kurangi Polusi Udara
"Jika IHSG belum mampu ditutup di atas resistance level secara beruntun maka IHSG akan cenderung bergerak sideways," terang William.
William juga memproyeksikan bahwa pasar saham akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.988 pada hari ini. Ia memberikan rekomendasi saham seperti BBRI, SMGR, INDF, JSMR, BBNI, AKRA, EXCL, dan SMRA.
Pada perdagangan Selasa, 29 Agustus 2023, IHSG ditutup menguat sebanyak 26,28 poin atau 0,38 persen ke level 6.957. Transaksi yang dilakukan oleh investor mencapai Rp10,59 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,3 miliar saham.