Awalnya Karin -bukan nama sebenarnya- tak pernah curiga soal suaminya yang pendiam sangat sering dinas luar kota. Sebut saja suami Karin itu dengan nama Donwori.
Selama di luar kota pula Donwori tak menghubungi Karin. Namun Karin tak merasa curiga karena menyangka suaminya yang kelihatan saleh sibuk dengan urusan pekerjaan.
Walakin, siapa sangka dinas luar kota itu hanya modus bagi Donwori untuk menemui istri mudanya. Sebut saja namanya Sephia.
"Gak pernah kepikiran bojoku sing menengan iki isok gendakan (tak pernah terpikirkan suamiku yang pendiam ternyata punya simpanan, red),” ujar Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Karin menuturkan, Donwori punya istri siri selama tiga tahun ini. Sephia yang menjadi madu bagi Karin itu adalah seorang janda.
"Sing dirabi rondo semok. Disenggol sitik, wis gak eling omah, wis (Yang dinikahi adalah janda semok. Disenggol sedikit saja sudah tak ingat rumah, red),” tutur Karin.
Menurut Karin, dirinya secara tak sengaja mengetahui Donwori punya istri lain. Ceritanya pada suatu malam Karin ditinggal Donwori dinas luar kota.
Dalam keheningan malam itu tiba-tiba ponsel Karin berdering. Di layar ponsel Karin terlihat panggilan dari Donwori.
Karin langsung heran karena selama ini Donwori ketika dinas luar kota tak pernah menghubunginya.Seketika itu pula Karin menjawab panggilan telepon itu.
Alih-alih berbicara dengan Donwori, Karin justru mendengar suara pria ngos-ngosan dan dengus perempuan. Karin paham betul suara seperti itu.
Sepertinya gara-gara saking serunya menggauli Sephia, Donwori tak sadar ponselnya terpencet. Kebetulan kok yang terpencet itu nomor ponsel Karin.
Sontak Karin tak sanggup lagi mengingat pengalamannya malam itu. Keesokan harinya dia langsung menyusul Donwori ke kota lain.
Dari rumah, Karin ngebet mau memergoki Donwori kumpul kebo dengan Sephia. Setidaknya dia bisa melabrak wanita yang menjadi madunya.
Namun, pemandangan lain membuat Karin makin terkejut. Ternyata Sephia adalah wanita yang sedang hamil dengan usia kandungan sekitar tujuh bulan.
"Meh semaput aku nyawang. Sakmono gedene sik seneng ae nganuan (Nyaris sempaut aku melihatnya. Sudah sebesar itu masih suka begituan, red),” kata Karin.