JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Gubernur Al Haris pada rabu malam (2/8) mendatangi rumah sakit Umum daerah Jambi (RSUD Mattaher Jambi) prihal dirinya mendapatkan informasi bahwa ada pasien yang di tolak untuk di rawat oleh RSUD Mattaher Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, dirinya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu anggota DPRD Provinsi Jambi pada saat sidang paripurna.
"Tadi kami melakukan rapat paripurna dan ada salah satu anggota dewan mengatakan kepada kami bahwa ada warga yang melaporkan ada warga yang pasca operasi disini ,dan kambuh di bawa lagi ke sini di rawat sebentar langsung di suruh pulang dengan alasan penuh," ujarnya, Rabu (2/8).
BACA JUGA:Eksplorasi dan Penjajahan Belanda di Indonesia untuk Mencari Rempah-Rempah
"Ini yang saya tidak mau , dan saya tidak menghendaki. Yang namanya pasien,yang butuh perawatan datang ke sini wajib hukumnya di rawat, kalau perlu ruangan nya sudah ada," lanjutnya.
Dirinya tegaskan kepada pihak RSUD Mattaher Jambi bahwa tidak ada rumusnya untuk menolak pasien yang membutuhkan perawatan.
"Intinya tidak ada rumusnya kita menolak pasien kecuali Pasien itu minta pulang dan itu pun dengan pendataan terlebih dahulu, karena tugas kita daripada pemerintah, rumah sakit umum Melayani seluruh warga Jambi dari mana pun, daerah mana pun itu wajib kita layani dengan baik," tutupnya.