Kota Jambi - Sejak diumumkan adanya warga Indonesia yang terjangkit Virus Corona oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu lalu, hal ini langsung viral di media sosial sehingga membuat kepanikan masyarakat, tidak terkecuali di Kota Jambi.
Melalui surat edaran Walikota beberapa waktu lalu, mengumumkan kepada masyarakat untuk tetap melakukan upaya preventif seperti, rajin cuci tangan dengan menggunakan antiseptik, menerapkan perilaku bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, memakai masker bagi yang sakit flu dan batuk, serta berwaspada dan memotir orang asing yang masuk ke Kota Jambi.
Saat dimintai tanggapan terkait langkanya masker di Apotek yang ada di Kota Jambi, Wakil Walikota Jambi dr. Maulana mengatakan, kelangkaan masker ini terjadi lantaran adanya efek kepanikan masyarakat. Disebutkan bahwa Pemerintah Kota Jambi saat ini memiliki banyak stok masker, namun akan dibagikan jika kondisinya sudah Emergency, yakni jika terdapat warga Jambi yang terwabah Virus Corona.
“Nah kami di Kota Jambi tentu menyediakan buffer stock, apabila kondisi emergency, tetapi bagi masyarakat yang ingin secara pribadi kami persilahkan. Tapi kami dari Dinas Kesehatan sudah mempunyai buffer stock yang kami siapkan apabila situasinya emergency, tapi kita tidak akan keluarkan sekarang, karena kita belum terlaporkan.”ujar dr. Maulana Wakil Walikota Jambi.