Bungo - Pada tinjauan yang dilakukan Reporter Jektv di sejumlah apotek di Kabupaten Bungo terpampang tulisan yang berada disetiap etalase apotek. Tertempel selembar kertas yang bertuliskan Masker Kosong.
Salah seorang pegawai apotek di Kabupaten Bungo Adinda mengatakan, stok masker di apoteknya saat ini dalam keadaan kosong. Kelangkaan masker terjadi sejak pertengahan Februari lalu. Adinda menuturkan, saat ini harga masker melonjak tajam dari sebelumnya Rp. 50.000 Rupiah per kotak, namun kini naik mencapai Rp. 300.000 hingga Rp. 350.000 per kotak.
“Stok masker kita hari ini kosong bang, mulai langkah, udah mulai dari pertengahan Februari. Nanti ada masuk satu, nanti kosong lagi dan harga nya juga naik.” Ucap Adinda Pegawai Apotek.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr. Safarudin Matondang saat dikonfirmasi mengatakan, kelangkaan masker di Kabupaten Bungo terjadi bukan hanya karena Virus Corona, melainkan sesuai aturan Germas. Ketika beraktivitas diluar rumah setiap warga harus menjaga kesehatan salah satunya, menggunakan masker.
“Jadi penggunaan masker itu sesuai dengan aturan di Germas, selayaknya semua masyarakat saat melakukan aktivitas diluar rumah upayakan menggunakan masker kemudian juga mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan sayuran, kemudian juga melakukan aktivitas olahraga rutin yang seimbang dan juga cukup istirahat. ”Kata dr. Safarudin Matondang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.