Kota Jambi - Sejak merebaknya Virus Corona dan ditambah dua warga Depok terjangkit Virus tersebut berimbas kepada penjualan masker hampir diseluruh apotek di Kota Jambi. Banyak warga yang beramai-ramai membeli masker untuk mengantisipasi penyebaran dan terhindar dari Virus mematikan tersebut. Sejumlah warga mengaku waswas terhadap mewabahnya virus Corona yang masuk ke Provinsi Jambi, sebab penyebaran virus ini terkenal sangat cepat. Warga berharap pemerintah Provinsi Jambi cepat melakukan langkah antisipatif dini.
“Saya sudah keliling-keliling mau beli masker tapi banyak yang kosong semua jadi saya bingung mau cari dimana lagi, karena di Indonesia kan sudah ada yang terjangkit Virus Corona maka dari itu, mudah-mudahan jangan sampai ke Jambi dan mudah- mudahan pemerintah Jambi juga bisa menangani Virus tersebut.” Ujar Angga Warga Kota Jambi.
Berdasarkan pantauan Senin Malam, Apotek K24 Dikawasan Sipin Jln. Pattimura Kecamatan Kota Baru Jambi sudah kehabisan stok bahkan kekosongan stok masker, ini terjadi sejak sebulan lalu. Hal ini mengingat tingginya permintaan dan kebutuhan warga untuk membeli masker dan tidak masuknya lagi distribusi masker ke Provinsi Jambi. Hendry karyawan Apotek menyebutkan, peningkatan penjualan masker karena tingginya permintaan warga ditambah beberapa hari terakhir ada dua warga yang terjangkit Covid-19.
Sebagai langkah antisipatif pihak apotek pun juga membatasi kepada warga yang ingin membeli masker, harga penjualan masker pun turut mengalami kenaikan. Biasa perkotak isi 50 pcs dijual dengan harga Rp. 25.000 Namun saat ini naik menjadi Rp. 100.000 perkotak.
“Stok masker kita hari ini sudah habis sama distributor juga belum ada masuk lagi, jadi kita belum kebagian stok juga.” Ungkap Hendry Karyawan Apotek K24.