Manarik! Ternyata Tangisan Baik Bagi Pikiran, Simak Faktanya

Manarik! Ternyata Tangisan Baik Bagi Pikiran, Simak Faktanya

Ilustrasi Orang Menangis-Canva-

JEKTVNEWS.COM - Menangis merupakan salah satu cara untuk meluapkan emosi, dimana salah satu manfaat menangis sendiri adalah meredakan ketegangan fisik saat merasa kesal.

Bagi sebagian orang menangis merupakan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena bagi dirinya ketika menangis berbagai perasaan dapat dilepaskan tanpa memberikan dampak ke orang lain.

Faktanya menangis juga sebagai alat komunikasi bagi diri. Menangis menjadi salah satu cara yang dapat membuat diri menjadi lebih rileks.

BACA JUGA:Manchester United VS Chelsea 4 -1, Manchester United Memastikan Satu Tiket di Liga Champions

Menangis seorang diri juga menjadi salah satu cara rilis perasaan yang paling jujur untuk dilakukan baik itu bagi laki-laki maupun perempuan. Karena ketika mereka sendirian mereka akan jujur dengan apa yang mereka rasakan.

“Seringkali ketika orang menangis secara pribadi, mereka sebenarnya masih memohon bantuan, seperti meminta bantuan Tuhan,” ujar Rottenberg seorang peneliti.

BACA JUGA:Bukan Hanya Green Flag, Istilah Ini Kerap Digunakan oleh Penggemar Drakor

Menariknya menangis juga sebagai sarana untuk membuang racun pada tubuh, seorang ahli biokimia William frey melakukan beberapa penelitian mengenai menangis pada tahun 1970 hingga 1980, ia kemudian menjelaskan bahwa ketika tubuh mengeluarkan air mata dapat membantu mengurangi racun.

Ia membandingkan air mata yang mengalami iritasi saat memotong bawang dengan air mata emosional.

BACA JUGA:Seberapa Jago Bahasa Inggrismu? Ayo Ukur Kemampuan Bahasamu

Ia menemukan bahwa adanya perbedaan kimiawi didalamnya, dimana kandungan air mata secara emosional lebih tinggi mengandung protein, hal ini disebabkan oleh pelepasan beberapa bagian dari stres yang dialami tubuh.

Secara alamiah menangis memberikan efek bagi tubuh dalam hal emosional, faktanya ada sebagian besar orang yang sulit menangis atau mungkin tidak bisa menangis sama sekali karena beberapa pola asuhan maupun tuntutan lingkungan di sekitarnya.

Sumber: