Disway Award

Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah, UNJA & UM Jambi Kembangkan Sistem Digital Bank Sampah

Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah, UNJA & UM Jambi Kembangkan Sistem Digital Bank Sampah

--

 

JEKTVNEWS.COM - Tim akademisi dari Universitas Jambi (UNJA) dan Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) memperkenalkan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah melalui implementasi Sistem Bank Sampah Digital di Bank Sampah Bangkitku, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Inovasi berbasis website ini dirancang untuk menjadikan proses pencatatan transaksi, manajemen nasabah, hingga pemasaran produk daur ulang menjadi lebih efisien dan transparan. Program ini terbukti membawa dampak positif, termasuk peningkatan partisipasi masyarakat dan efisiensi pencatatan transaksi lebih cepat dibandingkan sistem manual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III Tahun Anggaran 2025. Pelaksanaan PKM ini didukung oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Acara peresmian, yang digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025 di Aula Kantor Camat Kecamatan Kota Baru Kota Jambi, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, M. Yunius, S.T., M.T. , dan dihadiri oleh jajaran pemerintah setempat serta nasabah aktif.

Tim PKM, Reni Aryani, S.Kom., M.S.I., menegaskan bahwa pengabdian ini menjawab tantangan lingkungan di era digital. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat menjadi solusi nyata dalam menghadapi persoalan lingkungan. Dengan sistem digital ini, pencatatan transaksi lebih rapi, efisien, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan bank sampah” kata Reni.

Sistem digital ini memungkinkan pengurus mencatat pendaftaran nasabah, transaksi penimbangan, hingga pembuatan laporan keuangan otomatis. Selain itu, melalui sistem ini, edukasi pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual juga dapat dilakukan

Selain fokus pada digitalisasi, kegiatan ini turut membangun kesadaran lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Peserta yang sebagian besar warga dan nasabah dilatih cara memilah sampah, mengenalkan manfaat ekonomi sampah anorganik, hingga memasarkan produk daur ulang seperti tas plastik dan vas hias secara online, yang kini jangkauan promosinya akan diperluas. 

Pengurus Bank Sampah Bangkitku merasakan manfaat dari program pengabdian ini. “Pencatatan lebih mudah, data nasabah tersimpan aman, produk dan layanan kami bisa dikenal lebih luas melalui sistem berbasis website” ungkap Mahendra, salah satu pengurus. Untuk melihat profil dan produk, publik dapat mengunjungi website Bank Sampah Bangkitku di https://bsbangkitku.org/.


--
--

Program ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11 dan 12 , dengan melatih masyarakat menerapkan prinsip ekonomi sirkular. 

Bank Sampah Bangkitku kini bukan lagi sekadar tempat menabung sampah, melainkan pusat edukasi dan literasi lingkungan berbasis digital yang berpotensi menjadi model replikasi bagi wilayah lain di Jambi. Keberhasilan ini terwujud berkat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Sumber: